Thursday, May 22, 2008

Aceh Black Forest


Setelah 12 tahun diriku meninggalkan negeri Aceh tercinta
26 Dec. 2004, Tsunami datang dan memporak porandakan "Tanoh lon sayang...."

Yang maha kuasa memberikan aku jalan untuk kembali ke negeri tercinta
Dari kota Malang yg dingin dan sejuk menuju Surabaya yang panas
dari terminal bungurasih aku menyandang ransel kecil dan berjalan kaki menuju airport.
Mencari tiket murah dengan harapan ada jalan menuju ujung pulau sumatera.

Menginjakkan kaki sebagai volunteer,
melihat negeri tercinta yang porak poranda
diberi kesempatan membantu membangun Aceh "Tanoh lon sayang..." melalui lembaga dunia
Dan sudah 3 tahun 19 hari 12 jam 10 menit 45 detik aku bekerja di Lembaga ini

Banyak suka dan duka, 
mulai dari anggapan sebagai pendatang dan diminta untuk untuk meninggalkan Aceh (tidak ada yang percaya bahwa Meulaboh adalah kampung halamanku tercinta), 
hingga ancaman pembunuhan.
Tapi aku tetap berjalan tegap dan percaya diri.

Aceh berubah menjadi "Aceh Black Forest" yang di gerogoti oleh tikus-tikus
Kucing-kucing menguasai tikus
Anjing-anjing mengawasi kucing
Pemilik anjing merebut kekuasaan
semua lupa dengan tujuan mulia dan hilang dalam arus keserakahan

Penonton hanya bisa pasrah dan berteriak dengan suara menggigau
mereka seharusnya menerima sepotong kue
tapi yang mereka dapat hanya serpihan halus "Aceh Black forest"

Kapankah keserakahan ini akan berakhir.....????
Tentunya setelah kue "Aceh Black Forest" yang dibuat oleh syuhada tsunami habis tak bersisa.


Banda Aceh, 23 May 2008

00:30am

No comments: